PDAM Giri Menang merupakan perusaahan daerah milik Pemerintah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat yang berdiri sejak tahun 1973, sebelumnya di kenal dengan nama PDAM Kabupaten Lombok Barat.
PDAM Giri Menang adalah salah satu perusahaan PDAM pertama di Indonesia yang dimiliki oleh dua pemerintahan, sesuai dengan surat keputusan bersama Bupati Lombok Barat dan Walikota Mataram. PDAM Giri menang bekerja dengan semangat profesionalisme dan pelayanan prima untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
Sesuai dengan Visi PDAM Giri Menang yaitu Menjadi Perusahaan Pelayanan Air Minum Terbaik, Berwawasan Lingkungan, Pelayanan Prima, Dan Akuntabel.
Terdapat berbagai macam sumber air yang menjadi bahan baku dasar produksi PDAM Giri Menang, yaitu 8 mata air, 6 sumur bor, dan 3 sungai yakni Penimbung, Serepak dan Remening
PDAM Giri Menang hadir dan berkembang hingga saat ini dengan menghadirkan produk air yang berkualitas serta mempertahankan prinsip prinsip pelayanan prima dengan menggali potensi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat pelanggan.
PDAM Giri Menang juga didukung dengan teknologi mutahir seperti system informasi geografis yang dapat menganalisis kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial.
GIS Small World yang dapat mengakses informasi pelanggan, pipa, dan aset ke satu server pusat. Penggunaan telemetri scada work operation yang mendukung server mengetahui debit air dan beroperasi secara otomatis unuk kegiatan PDAM yang diperlukan.
Water Meter Network suatu system yang dapat membaca debit dan volume air melalui magnetic flow meter serta data dikirim menuju server PDAM Giri Menang.
Semua teknologi ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dalam produksi PDAM Giri Menang sehingga menurunkan tingkat kehilangan air.
Di atas kepemimpinan Direktur Utama, L. Ahmad Zaini, progres PDAM dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut adalah salah satu indikator dari kesuksesan pengelolaan sebuah perusahaan.
Beberapa data yang dapat kami kemukakan sebagai wujud pertumbuhan PDAM Giri Menang sampai saat ini adalah sebagai berikut.
Jumlah Pelanggan pada Tahun 2010 berada pada angka 69.391 dan di Desember 2017 ada pada angka 126.926. Dari jumlah aset, aset PDAM Giri Menang di Tahun 2010 menunjukkan angka 88,7 Miliar dan di Desember 2017 ada pada angka 420.7 Miiliar.
Dari sisi Laba Bersih, Tahun 2010 Laba Bersih ada pada angka 10 Miliar dan di Desember 2017 ada pada posisi 24,7 Miliar.
Jumlah pegawai pada saat Desember 2010 adalah 255 Orang (Rasio pegawai ada pada posisi 3,7 / seribu pelanggan) dan Desember 2017 (diikuti dengan perkembaangan jumlah pelanggan) ada di posisi 263 Orang (Rasio pegawai ada pada posisi 2,2 / seribu pelanggan).
Kedepan, PDAM Giri Menang menargetkan pada angka rasio 2,0 / seribu pelanggan, dimana saat ini di Indonesia rasio pegawai yang paling efisien ada pada 2,7 / seribu pelanggan. Sehingga angka 2,2 yang dimiliki PDAM Giri Menang saat ini merupakan angka rasio pegawai terbaik di Indonesia.
Dari hasil audit, audit PDAM Giri Menang pada Tahun 2010 masih pada hasil Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan di akhir Desember 2011 sampai dengan saat ini (setiap tahun) selalu memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dari aspek kinerja berdasarkan Kepmendagri, pada Desember Tahun 2010 PDAM memperoleh nilai 68,3 dan di Desember 2017 meningkat menjadi 70,15.
Dari sisi penilaian BPPSPAM, Tahun 2010 PDAM meraih angka 3.5 dengan skala tertinggi 5. Saat ini di Desember 2017 ada pada posisi 3,98. Menjadi sebuah PR bagi PDAM Giri Menang untuk kedepan agar bisa meningkatkan angka-angka tersebut menjadi angka yang cukup baik sehingga kepercayaan publik akan tetap dan selalu tumbuh kepada PDAM Giri Menang.
Hasil penilaian baik Kepmendagri maupun hasil dari BPPSPAM dari tahun 2010 sampai saat ini selalu memberikan hasil yang baik dan penilain BPSPAM selalu menunjukkan hasil yang sehat.
PDAM Giri Menang di Desember Tahun 2017 juga berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu Berbasis Manajemen Resiko) setelah sebelumnya pada Desember Tahun 2016 memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu) yang penyerahannya bersamaan dengan penyerahan sertifikat Halal dari MUI.
Selain perolehan sertifikasi diatas, PDAM Giri Menang juga kerap kali memperoleh penghargaan dari PERPAMSI AWARD. Diantaranya Perpamsi Award Tahun 2013 di Palembang pada kategori PDAM Dengan Jumlah Pelanggan 50.000 – 100.000, Perpamsi Awards Tahun 2015 di Jakarta pada kategori Pelayanan Terbaik Bidang Air Minum dan Sanitasi, Perpamsi Awards Tahun 2017 di Jakarta pada kategori Pelayanan Terbaik Kota Berpenduduk Lebih Dari 500.000 ribu Jiwa.
Desember Tahun 2014 PDAM Giri Menang juga menerima Predikat Kepatuhan dari Ombudsman tentang Standar Pelayanan Publik UU 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Pada Tahun 2018 PDAM Giri Menang kembali mengukir prestasi dengan memborong penghargaan pada ajang penilaian TOP BUMD 2018 yang diselenggarakan oleh BusinessNews Indonesia dan Asia Business Research Center.
Penghargaan Tersebut antara lain, (1) TOP BUMD 2018, (2) TOP BUMD PDAM 2018, (3) Top CEO BUMD 2018 Oleh L. Ahmad Zaini, (4) Top Pembina BUMD 2018 Oleh PJS Bupati Kabupaten Lombok Barat dan PLT Walikota Mataram.
Tentu peraihan dan prestasi tersebut adalah hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan di lingkunagn kerja PDAM Giri Menang. Semoga prestasi tersebut akan terus menjadi motivasi dan tertanam dalam masing-masing insan PDAM Giri Menang agar selalu siap berkompetisi dan keluar sebagai yang terbaik.
Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder dan seluruh pelanggan atas kerjasama dan partisipasi untuk terus bahu membahu membesarkan PDAM sehingga PDAM Giri menang telah mencapai pada posisi yang cukup membanggakan.
“Kami ingin bahwa nanti dari kawasan Indonesia timur akan muncul satu PDAM yang terbaik di indonesia dan itu adalah PDAM Giri Menang,” L. Ahmad Zaini