BERPERAN KEMBALI, MEMPERINGATI WORLD WATER DAY 2021 DIRUT PT AMGM MENJADI PEMBICARA MEWAKILI PERPAMSI

BERPERAN KEMBALI, MEMPERINGATI WORLD WATER DAY 2021 DIRUT PT AMGM MENJADI PEMBICARA MEWAKILI PERPAMSI

MATARAM- (Rabu, 24/03) Dalam memperingati World Water Day (Hari Air Sedunia) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) mengadakan webinar nasional yang bekerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia dan Fakultas Teknik UMJ. Webinar nasional yang mengangkat tema, World Water Day 2021: Valuing Water dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari Instani terkait, yakni Kementrian PUPR, Pemerintah Provinsi DKI, Perusahaan Air Minum seluruh Indonesia dan perwakilan mahasiswa dari hampir seluruh Universitas di Indonesia.

Hari Air Sedunia selalu diperingati setiap tahun, tepatnya pada tanggal 22 Maret sebagai bentuk kesadaran dan upaya dalam mencegah krisis air global di masa depan. Untuk diketahui, sampai saat ini belum ada penelitian bahwa manusia bisa hidup tanpa air. Demikian pula mahluk hidup lainnya di muka bumi, seperti tumbuhan dan hewan. Oleh karenanya, kampanye dalam hal “Menghargai Air” ini harus terus untuk diupayakan.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten dibidangnya, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PERPAMSI, dan Persatuan Insinyur Indonesia. Materi-materi yang diberikan sangat edukatif dan sangat bermanfaat bagi peserta, mengingat para peserta banyak juga yang sebagai mahasiswa.

Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang (AMGM) L. Ahmad Zaini selaku Wakil Ketua Umum PERPAMSI memberikan materi terkait gambaran umum dari Perusahaan Air Minum yang ada di Indonesia. Ia menyatakan bahwa, tingkat konsumsi air oleh masyarakat pada masa pandemi ini cenderung meningkat.

“ menurut penelitian dari seorang ahli, standar kebutuhan minimal 70 Ltr/org/hari berdasarkan hirarki kebutuhan air domestik, ditambah lagi pada masa pandemi ini masyarakat cenderung lebih banyak beraktifitas di rumah sehingga penggunaan air meningkat ” Ungkap Zaini.

Pembicara dari Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Air Tanah dan Air Baku, Direktorat Jendral SDA, Bapak Iriandi Azwardika lebih cenderung memberikan pemahaman mengenai kondisi peluang dan tantangan dari ketersediaan air di Indonesia. “ Indonesia memiliki kekayaan sumber daya air terbesar ke-lima di dunia. Ketersediaan air permukaan rata-rata tahunan Indonesia kurang lebih sebesar 2.78 triliun m3/tahun di 128 wilayah sungai, ” ujar Iriandi.

Ditengah-tengah kegiatan berlangsung, Anies Baswedan yang dijadwalkan sebagai key note speaker hadir ditengah-tengah kesibukannya. Pada waktu yang singkat tersebut, beliau memberikan sambutanya.

“ adanya kota berarti di tempat itu tersedia air. Tanpa ada air mungkin saja kita tidak bisa berkomunitas seperti ini. Di kota tempat kita berladang, di kota juga tempat kita mendapatkan timbal baliknya. Terimakasih untuk kita semua yang sudah menghargai air,” ungkap Anies.

Harapan besar dari kegiatan ini agar para peserta bisa menerima ilmu yang bermanfaat terkait regulasi, implementasi dan edukasi yang dari para pembicara. Semoga dapat memberikan akomodasi yang bisa membantu stakeholder terkait secara berkelanjutan. (saw)