GIRI MENANG-Sama halnya dengan Pemerintah Provinsi NTB pada beberapa waktu yang lalu, pagi tadi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga melaksanakan hajat yang sama yakni Sholat Istisqa’ bersama seluruh jajaran pegawainya, BUMD (dalam hal ini PDAM Giri Menang), dan lembaga-lembaga lain serta ratusan siswa-siswi juga terlihat ramai memadati shaf-shaf yangsudah di sediakan di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat di Gerung, Jum;at (25/10/2019)
Doa serta Sholawat dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar menurunkan hujan di Negeri ini khususnya di Wilayah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Indonesia secara keseluruhan sehingga kondisi lingkungan kembali normal, khususnya air bersih, dimana air adalah kebutuhan utama bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup yang ada dibumi ini.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan belum turunnya hujan ingga saat ini salah satu penyebabnya adalah karena terjadinya perubahan iklim (climate change) akibat pemanasan global. Disisi lain, dengan tidak turunnya hujan mungkin juga disebabkan oleh perbuatan serta tutur kata kita yang tidak dikehendaki oleh Allah.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan menyerukan agar kita bersama-sama memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
“Allah sangat mencintai hambanya yang bertaubat,” ujarnya.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PDAM Giri Menang sebagai perusahaan pelayanan di bidang air bersih juga merasakan dampak dari kemarau panjang saat ini, pasalnya sebagian besar sumber air baku milik PDAM mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Hal tersebut tentunya sangat berdampak kepada pelayanan, dalam hal ini pendistribusi air bersih ke rumah pelanggan.
Tak terelakkan musim kemarau terjadi hampir setiap tahun di negara kita. Hal tersebut merupakan PR besar kita bersama untuk memikirkan bagaimana jalan keluar menghasilkan terobosan dan inovasi sehingga distribusi air tetap bisa dirasakan secara normal sekalipun pada saat musim kemarau.
Beberapa langkah nyata yang dilakukan PDAM guna meminimalisir dampak kekeringan yang terjadi setiap tahunnya seperti melakukan penanaman pohon yang rutin dilakukan setahun sekali dengan jumlah yang cukup besar, memberikan bantuan dana CSR untuk wilayah-wilayah sekitar sumber agar dapat terus dijaga kelestariannya dengan tetap melakukan penghijauan disekitar sumber air, melakukan identiffikasi sumber-sumber air baru yang memungkinkan bisa menjadi penambah kapasitas air, memperbanyak jumlah titik injeksi di Kota Mataram maupun di Lombok Barat untuk membantu injeksi air tangki sebagai langkah darurat membantu distribusi air disaat musim kemarau seperti saat ini, serta memperbanyak pula jumlah titik pemasangan sumur bor yang penyebarannya merata di beberapa titik di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat khususnya di wilayah yang rentan terdampak kekeringan untuk meminimalisir dampak dari kesulitan air di musim kemarau.
Dalam rangka bermunajab kepada Allah SWT, semoga Allah mengizinkan hujan turun di negara kita sehingga kelangsungan hidup kembali berjalan normal sebagaimana mestinya. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga untuk kita semua agar kita bisa lebih bijaksana dan hidup rukun bersama dengan alam.yang terpenting adalah Semoga kita semua Istiqomah dan tetap berada dijalur yang dikehendaki-Nya. Aamiin