Mengabdi Untuk Daerah, Berprestasi Tiada Henti

Mengabdi Untuk Daerah, Berprestasi Tiada Henti

Rayakan HUT Ke-39, PDAM Giri Menang Umrahkan Pegawai

GIRI MENANG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahunnya yang ke-39 kemarin (17/6) di Hotel Lombok Plaza. Tahun ini, tema HUT PDAM Giri Menang adalah Mengabdi Untuk Daerah. Dalam rangkaian acara ini, PDAM Giri Menang membagikan berbagai macam doorprize untuk karyawannya. Salah satunya yakni hadiah umrah gratis.

“Bagi yang muslim, hadiahnya umrah gratis. Yang non muslim, peruntukannya bisa kegiatan rohani lainnya,” kata Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Imam Kafali hingga Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mewakili Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh. Ketiganya berkesempatan mengundi sejumlah nama pegawai-pegawai yang beruntung mendapat kesempatan umrah gratis tahun ini. Mereka adalah Kepala Bagian NRW Silvia Susanti, Kepala Seksi Meter Air Zaenudin, Staf Bagian Produksi Kemas Ahmad Yani, dan Staf Bagian Umum Nurdin.

Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengapresiasi sejumlah kemajuan yang dicapai PDAM Giri Menang di usia yang ke-39 Tahun. Menurutnya perusahaan ini adalah perusahaan yang sangat sehat dan memiliki progress pertumbuhan yang meyakinkan. “ Berbicara prestasi dari segi bisnis, kita layak berbangga dengan PDAM Giri Menang,” ujar Fauzan.

Fauzan menilai banyak capaian yang telah diraih PDAM Giri Menang di usianya saat ini. Salah satunya, PDAM Giri Menang menjadi perusahaan air minum dengan prevalensi rasio terbaik seluruh Indonesia. Karena rasio pegawai saat ini adalah 1,8 orang melayani 1000 pelanggan. “Ini menandakan PDAM Giri Menang saat ini merupakan perusahaan yang sehat,” terangnya.

Sehingga, tugas PDAM Giri Menang saat ini adalah mempertahankan prestasi dan meningkatkannya. “Saya percaya dengan manajemen saat ini, jangankan mempertahankan tetapi saya yakin akan ditingkatkan,” yakinnya.

Namun demikian, ia memberikan beberapa catatan danpesan kepada jajaran manajemen PDAM Giri Menang. Pertama yakni menjaga sumber mata air. Karena Fauzan mengatakan akan semakin banyak manusia yang membutuhkan air bersih di masa mendatang. Sementara sumber air semakin sedikit. Sehingga PDAM diminta mampu menjaga sumber airnya. “PDAM harus terlibat aktif menjaga dan meremajakan sumber air,” pesan Fauzan.

Kedua, Fauzan berpesan agar pihak PDAM meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Meskipun ini dikatakannya sulit untuk memuaskan pelanggan secara keseluruhan, namun keluhan pelanggan harus menjadi motivasi untuk berbenah dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik. ketiga, ia berharap kehadiran PDAM Giri Menang bisa mensukseskan program nasional 100-0-100. Dimana 100 persen masyarakat Lombok Barat maupun Kota Mataram bisa 100 persen menikmati air bersih.

Sementara Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini menjelaskan, untuk pemeliharaan sumber air pihak perusahaan  telah menyiapkan dana CSR kepada desa yang memiliki sumber air. Jumlahnya sekitar Rp. 1,5 Miliar dengan Rp. 825 Juta telah disalurkan ke sejumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Lingsar dan Narmada. “Kami memang siapkan anggaran CSR itu untuk arahnya ke sana. Masyarakat desa sumber air bisa menjaga Kawasan sumber mata air,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sebagai rangkaian hari ulang tahunnya, PDAM Giri Menang menyalurkan 1.500 paket sembako bagi warga sekitar sumber air PDAM. Memberikan santunan bagi anak yatim putra-putri pegawai PDAM Giri Menang. Ditambah dengan menggratiskan tagihan rekening air untuk 525 masjid dan musholla di seluruh Lombok Barat dan Kota Mataram selama bulan puasa. “Kami juga menggelar Lomba Tahfiz putra-putri keluarga besar PDAM, hingga pemberian souvenir kepada pelanggan yang membayar pada tanggal 14 juni,” lanjut Zaini.

Berbagai program ini adalah terobosan baru yang dilakukan PDAM Giri Menang. Ia berharap program ini tetap dilakukan ke depan sesuai dengan kondisi fiscal yang ada. 39 tahun PDAM berdiri, Zaini hampir mengikuti perkembangan perusahaan daerah ini sejak tahun 1991. Ia mengaku ingat betul bagaimana perkembangan PDAM di tahun 2011 ketika dirinya menjabat sebagai Direktur Utama di periode pertama.

“saat itu ada 69 ribu pelanggan dengan jumlah pegawai 260 orang. Sekarang pelanggan PDAM pada posisi 150 ribu dengan jumlah pegawai yang sama. Maka ini adalah suatu keberhasilan. Maka ini adalah suatu keberhasilan,” jelasnya.

Berbagai penghargaan lain juga diraih PDAM. Berdasarkan audit BPKP, PDAM Giri Menang berada di posisi kelima pengelolaan manajemen terbaik. PDAM Giri Menang menjadi satu-satunya perusahaan air minum di luar pulau jawa yang berhasil meraih kategori terbaik. “ Ini tidak lepas dari dukungan Bupati Lobar dan Walikota Mataram. Seluruh mitra kerja serta warga Lobar dan Kota Mataram sehingga PDAM bisa seperti saat ini,” ucapnya.

Terrkait adanya pelayanan ada yang kurang berkenan atau keluhan-keluhan pelanggan, Zaini tidak menampik hal tersebut. Keluhan ini dikatakannya akan menjadi motivasi bagi manajemen PDAM Giri Menang untuk terus berbuat lebih baik lagi. “Itu akan menjadi tantangan bagi kami,” cetusnya.  Setiap masalah bagi Zaini harus diselesaikan. Sedangkan tantangan harus dihadapi untuk menjadi pemenang.

 

 Sumber: Koran Harian Lombok Post