PD PERPAMSI PROV NTB BEKERJASAMA DENGAN PP PERPAMSI DAN KEMENDAGRI MENGADAKAN WORKSHOP TINGKAT NASIONAL GUNA MENYELARASKAN PEMAHAMAN TERKAIT TATA KELOLA PERTANGGUNGJAWABAN DIREKSI

PD PERPAMSI PROV NTB BEKERJASAMA DENGAN PP PERPAMSI DAN KEMENDAGRI MENGADAKAN WORKSHOP TINGKAT NASIONAL GUNA MENYELARASKAN PEMAHAMAN TERKAIT TATA KELOLA PERTANGGUNGJAWABAN DIREKSI

SENGGIGI- Rabu, 6 Juli 2022, Pengurus Daerah (PD) PERPAMSI Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Pengurus Pusat PERPAMSI dan Kementerian Dalam Negeri mengadakan Workshop tingkat nasional. Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “Tata Kelola Pertanggungjawaban Direksi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air MInum”.

Workshop diikuti oleh ratusan Direksi yang berasal dari 95 BUMD Air Minum dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari ini menjadi kegiatan yang sangat penting, mengingat ini merupakan upaya para pimpinan untuk bisa memberikan tata kelola perusahaan (BUMD Air Minum) menjadi lebih baik lagi. Pengelolaan perusahaan harus bisa sesuai dengan prosedur yang ada, setiap batasan yang sudah tertuang dalam peraturan yang ada dibahas guna memeberikan koridor yang jelas bagi setiap pimpinan BUMD Air Minum.

Hadir pada kegiatan ini, Gubernur Provinsi NTB H. Zulkieflimansyah, Staf Ahli Bid. Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kemendagri Togap Simangunsong, Ketua Umum PP PERPAMSI L. Ahmad Zaini,  Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kemendagri Budi Santosa dan Ketua PD PERPAMSI NTB Aini Kurniati.

Workshop tingkat nasional ini mengundang para ahli kompeten untuk dijadikan sebagai narasumber. Diantaranya adalah Riris Prasetyo Analis Kebijakan Ahli Madya Kemendagri, Asep N. Mulyana Kajati Prov. Jawa Barat dan Prof. H. Zainal Asikin Guru Besar Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Mataram.

Dikesempatan yang sama, dilangsungkannya penandatanganan MoU antar PP PERPAMSI dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia terkait pembiayaan dan penguatan kapasitas organisasi dalam pencapaian akses air minum dan sanitasi aman daerah. Ada juga penandatangan MoU antara PP PERPAMSI dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait program merdeka belajar – belajar merdeka.

Sambutan pertama yang disampaikan oleh Zaini selaku Ketua Umum PP PERPAMSI mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada seluruh peserta, terkhusus kepada seluruh tamu undangan dan narasumber yang sudah dapat meluangkan waktunya pada kegiatan ini. dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang sama dalam hal tata kelola pertanggungjawaban direksi pada BUMD Air Minum.

“ ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Saat ini kondisi yang ada di masing-masing BUMD Air Minum belum sepenuhnya mengetahui koridor-koridor dalam hal tata kelola pertanggungjawaban Direksi. Kegiatan ini bisa memberikan frame yang sama untuk kita semua, terlebih narasumbernya ada dari Kemendagri, Kejaksaan Tinggi (Prov. Jawa Barat) dan Praktisi Hukum, ”

Sama halnya, seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli Kemendagri yang mewakili Mendagri. Penyelenggaraan terkait ketersediaan air bersih di Indonesia juga menjadi kontribusi khusus. Saat ini Kemendagri sudah menyusun dua peraturan pelaksana terkait pengelolaan BUMD Air Minum.

“ kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang wajib dipenuhi. Jika tidak ada halangan, sebentar lagi Bapak Menteri kami (Kemendagri) akan mengesahkan dua peraturan terkait pengelolaan BUMD Air Minum. Diharapkan, niat baik kita bersama ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa hambatan, ” sebut Togap.

PP PERPAMSI juga mendapatkan dukungan dari United States Agency for International Development (USAID) terkait upaya pencapaian target pembangunansektor air minum dan sanitasi, baik untuk RPJMN 2024 dan juga SDG Tahun 2030. Hadir secara langsung mewakili USAID Rayen Weddel memberikan sambutannya terkait kemitraan ini. Program USAID IUWASH Tangguh, merupakan salah satu solusi alternatif bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa merasakan akses air bersih yang layak.

“ sebelumnya, kami juga bersama Water.Org telah menggalang dana lebih dari 1,3 Miliar untuk bisa membantu sebanyak 444 sambungan baru PDAM. Untuk itu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk bisa mencapai target pelayanan air bersih dalam lingkup yang lebih luas lagi. Sekali lagi saya (USAID) berbahagia sudah menjadi bagian dari upaya ini, ” ungkap Rayen.

Gubernur Prov. NTB Bang Zul (sapaan akrabnya) memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Dalam hal ini PP PERPAMSI yang dipimpin oleh putra daerah dari NTB yakni L. Ahmad Zaini bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat. Terkhusus untuk urusan penyediaan kebutuhan air bersih. Pemerintah Provinsi sebenarnya memiliki peran terkait keterlibatannya dalam penyelenggaraan kebutuhan air bersih.

“ kedepannya akan kami konsultasikan lebih lanjut dengan Kementerian Dalam Negeri. Semoga ada jalan sehingga senergisitas untuk pelayanan di daerah menjadi lebih baik lagi, ” ungkap Zul saat sambutan.

Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali (yang memiliki filosofi jumlah sila pada Pancasila) oleh Staf Ahli Kemendagri yang didampini oleh Gubernur Prov. NTB dan Ketua Umum PP Perpamsi. (saw)