Yuk! Kurangi Sampah Plastik Mulai Dari Diri Sendiri

Yuk! Kurangi Sampah Plastik Mulai Dari Diri Sendiri

Praktis, murah, dan mudah mendapatkannya membuat kantong plastik menjadi “teman setia” saat berbelanja. Sayangnya, kantong yang bahan utamanya terbuat dari minyak bumi ini hanya selintas saja mampir di genggaman. Sekali pakai, lalu terbuang begitu saja. Padahal, butuh puluhan bahkan ratusan tahun agar plastik bisa terurai kembali secara alami.

Disadari atau tidak, plastik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Gaya hidup serba praktis dari zaman ke zaman menjadi saksi dan jawaban mengapa sampah plastik terus menggunung dan menjadi ancaman nyata bagi ekosistem khususnya ekosistem laut.

Saat ini, Negara kita merupakan negara penyumbang sampah plastic terbesar kedua dilautan setelah China yaitu 0,48-1,29 juta metrik ton dari total 4,8-12,7 juta metrik ton per tahun sampah plastik yang dibuang dilautan dunia. Krisis ekosistem laut saat ini memang sangat krusial. Krisis ekosistem laut yang disebabkan oleh plastik benar-benar menjadi ancaman.

Fakta dari para peneliti mengatakan bahwa pada tahun 2050 jumlah sampah plastik dilautan akan lebih banyak daripada jumlah ikan didalam lautan. Tentu hal ini bukan hal sepele yang hanya cukup dibaca lalu tidak ada action dari diri kita. Untuk diketahui bersama. HAL TERSEBUT ADALAH KERUSAKAN BESAR!

Kampanye stop sampah plastik sudah dilakukan dimana-mana bahkan hampir diseluruh dunia. Hal tersebut adalah bukti nyata bahwa sampah plastic adalah masalah yang serius yang benar-benar menjadi ancaman.

Tentu harus ada upaya besar untuk mengurangi sampah plastik. Namun upaya besar juga tidak akan berhasil tanpa upaya sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari. Hadirnya produk kantong plastik ramah lingkungan bisa sedikit memberi angin segar, meski langkah utama adalah di dalam pikiran kita dan mau memulai dari diri sendiri.

Upaya sederhana untuk mengurangi sampah plastik bisa dilakukan dengan mudah dimulai dari diri sendiri dengan cara seperti membawa bekal air minum sendiri dengan menggunakan tumbler atau sejenisnya. Membawa bekal makanan sendiri juga sangat membantu dalam pengurangan sampah plastik disekitar kita. Berhenti menggunakan kantong plasik saat berbelanja dengan cara membawa sendiri kantong ramah lingkungan yang bisa digunakan kembali dan yang terakhir yakni membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya sesuai kategori sampah yang sudah disediakan (biasanya sudah tersedia kategori tong sampah dihampir semua daerah).

Langkah-langkah pengurangan sampah plastik diatas memang sangat mudah untuk dilakukan. Tapi yang terpenting adalah bukan pada hal mudah melakukannya, tapi bagaimana komitmen kita untuk tetap melakukannya dan menjadikannya sebagai gaya hidup yang melekat pada diri kita.