Pansus DPRD Kabupaten Bangkalan Melakukan Kunjungan Ke PDAM Giri Menang

Pansus DPRD Kabupaten Bangkalan Melakukan Kunjungan Ke PDAM Giri Menang

Mataram. Rabu, 23 Januari 2019, rombongan Pansus DPRD Kabupaten Bangkalan tiba di Kantor PDAM Giri Menang dan diterima langsung Oleh Direktur Utama PDAM giri Menang, L. Ahmad Zaini didapingi jajaran Kepala Bagian lainnya. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturrahim dan menambah wawasan terkait tentang Penyertaan Modal Daerah.

Rombongan pansus DPRD yang membidangi perekonomian dan keuangan ini mempercayakan PDAM Giri Menang sebagai tujuan dari kunjungannya dalam membahas tuntas bagaimana sistem pembahasan raperda yang diterapkan oleh PDAM Giri menang.

Sebanyak 12 Orang peserta Pansus yang hadir dalam kunjungannya ke PDAM Giri Menang, diantaranya. Asis. S sebagai ketua rombongan sekaligus menjadi Ketua Pansus juga sebagai Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan, Sekretaris, Jauhari dan para anggota.

pada kesempatan tersebut Dirut PDAM Giri Menag L. Ahmad Zaini menyampaikan terima kasihnya kepada rombongan Pansus DPRD Kabupaten Bangkalan yang telah memberikan kepercayaannya kepada PDAM Giri Menang dan telah menjadwalkan diri untuk melakuanakan kunjungan ke PDAM Giri Menang.

Dalam kesempatan yang sama Zaini juga memaparkan dengan lengkap terkait pembahasan penyertaan modal dan juga membahas mengenai profil PDAM Giri Menang terkait cakupan pelayanan yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun dan juga rasio pegawai terendah yang ada di seluruh PDAM.

Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab dan berjalan dengan sangat efektif dan penuh dengan suasana keakraban.

pada akhir sesi, kesempatan tersebut digunakan oleh ketua ketua rombongan yang juga sekaligus Ketua Pansus, Asis. S mengaku sangat puas dengan pemaparan yang diberikan oleh Direktur Utama PDAM Giri Menang.

“Sangat menginspirasi sekali apa yang sudah dijabarkan oleh Pak Dirut. Berharap semoga bis kita terapkan di PDAM kami di Kabupaten Bangkalan dan juga sebagai acuan rekomendasi-rekomendasi khususnya mengenai penyertaan Modal Daerah.” Tutupnya.