Halal Bihalal dan Tasyakuran HUT PDAM Giri Menang Ke-38

Halal Bihalal dan Tasyakuran HUT PDAM Giri Menang Ke-38

Rangkaian acara HUT PDAM Giri Menang ke-38 ditutup dengan kegiatan Tasyakuran dan Halal bihalal jajaran Direksi PDAM dengan keluarga besar seluruh pegawai, stakeholder dan para mitra perusahaan yang digelar di Hotel Lombok Astoria, Senin, 25 Juni 2018.

Dirut PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini menyampaikan di usianya yang sudah sangat matang berbagai pencapaian telah berhasil direngkuh perusahaan ini. Mulai dari terus bertambahnya jumlah pelanggan setiap tahunnya hingga mendapatkan beberapa sertifikasi salah satunya adalah sertifikasi halal semua produk PDAM oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). “Ini buah kerja keras kita semua atas dukungan dan arahan para senior kami, stakeholder dan para mitra,” ujar Zaini

Jumlah pelanggan PDAM pada 2018 telah menyentuh angka 128 ribu lebih. Jumlah  ini mengalami kenaikan yang signifikan sejak delapan tahun terakhir yakni dari 60 ribu pelanggan di 2010.

Menurut zaini, total pelanggan yang kini dimiliki PDAM Giri Menang patut menjadi sebuah kebanggaan. Karena tidak semua perusahaan air minum daerah mampu mencapainya.

“Tidak semua PDAM di Indonesia bisa memiliki pelanggan diatas 100 ribu. Hanya ada beberapa PDAM besar saja yang bisa,” sebutnya.

PDAM juga kini telah mengantongi sertifikat ISO 2015 berbasis resiko. Di internal perusahaan, manajemen berhasil melakukan efisiensi pengelolaan. Yakni dengan meminimalisir jumlah tenaga kerja dengan pembagian beban kerja secara professional. “Bisa dibandingkan jumlah pegawai kami sekarang dengan tahun 2010 silam,” tandasnya.

Dengan segudang prestasi tersebut, Zaini mengakui masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Diantaranya memproduksi air dalam kemasan sebagai produk unggulan PDAM. Ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dibidang kesehatan serta bagian dari diversifikasi produk yang dihasilkan.

Disisi lain, Zaini juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan. sejauh ini diakuinya, keluhan soal ketidakpuasan pelanggan masih diterima. Namun jumlahnya tidak terlalu besar, dikisaran 5 persen. Sementara mayoritas pelanggan berdasarkan survei kepuasan terus meningkat.