Pengembangan Teknologi SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) Di PDAM Giri Menang

Pengembangan Teknologi SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) Di PDAM Giri Menang

Penerapan sistem berbasis teknologi di PDAM Giri Menang sudah mulai merata pada semua bagian. Salah satunya pengembangan teknologi SCADA yang diterapkan di PDAM Giri Menang dibawah satuan kerja bagian NRW (Non Revenue Water). sistem kendali berbasis komputer tersebut dipakai untuk pengontrolan suatu proses. Pada prakteknya pengumpul data umumnya adalah data dari Site di lokasi ‘remote’, atau sering disebut sebagai ‘Telemetry’, dan Supervisory Control pada Site di lokasi ‘remote’ pula, atau sering disebut ‘Telecontrol’. Supervisory Control adalah kendali yang dilakukan diatas kendali lokal, sebagai contoh, pada water production kita mempunyai beberapa production site yang dikumpulkan pada stasiun pengumpul (gathering station). Kendali lokal dilakukan untuk masing-masing production well dan supervisory control di stasiun pengumpul, melakukan control kepada semua production well dibawahnya. Pengembangan teknologi SCADA ini antara lain :

- WATER  METER NETWORKS

Suatu sistem pembacaan debit dan volume air yang melalui Magnetic Flow Meter, data dari transmiter dikirim oleh logger menggunakan jaringan GPRS ke Server PDAM Giri Menang dan Aplikasi SmartPC.Win (Mobile phone). Meter Induk ini terpasang dipipa transmisi dan distribusi PDAM Giri Menang.

- LEVEL RESERVOIR NETWORKS

Sensor level terpasang di reservoir PDAM Giri Menang berfungsi untuk mengetahui level reservoir yang dikirim secara realtime ke server dan aplikasi samartPCWin. Ketika terjadi penurunan volume reservoir  sampai level minimum sistem ini mampu memberikan peringatan “alarm”.

- PRESSURE MONITORING

Pressure Monitoring adalah alat untuk merekam data tekan dalam pipa utama secara realtime dan mampu mengirim peringatan “alarm” ketika terjadi tekanan minum dan penurunan tekanan derastis yang terjadi karena adanya kebocoran pada pipa utama.

- REMOTE  TERMINAL UNIT (RTU)

Remote Terminal Unit (RTU) adalah salah satu komponen peralatan SCADA yang didesain untuk memonitor aktivitas substation pada suatu sistem tenaga listrik alat ini difungsi untuk menghidupkan pompa atau genset dari jarak jauh dan mampu beroperasi secara  otomatis ketika terjadi penurunan level reservoir atau kondisi lainnya.

- PUMP NETWORK

Pada lokasi Logger dipasang untuk mengetahui status (on/off) pompa sumur bor, genset dan staus PLN. Sistem kendali jarak jauh dengan menggunakan komputer yang secara real time / langsung menggambarkan aktivitas pompa dan data informasi yang terjadi.  Tentunya sistem kendali bisa berupa status pompa, data problem lainnya.

- TURBIDITY NETWORK

Sistem telemetri mampu mentransmisikan data tingkat kekeruhan dengan persentase kesalahan rata-rata sebesar 3,99 % dengan sensitivitas sebesar -1,5 mV/NTU dan mampu mengukur secara digital lebih dari 1000 NTU. Data ini sangat berfungsi untuk memantau kegiatan produksi air.

- SMART PCWIN (Aplikasi Android)

Aplikasi Smart PCWin kompatibel dengan Android berfungsi untuk melihat Alarm dan melihat status data semua network (Water Meter, Level Reservoir, Pressure, Turbidity, Pump). Aplikasi ini sangat berfungsi dalam pengambilan kebijakan secara cepat untuk mengambi tindakan ketika terjadi masalah pada system Produksi dan Distribusi PDAM Giri Menang.

Data Scada ini juga sangat berfungsi dalam menganalisa data yang telah tersimpan dalam server, analisa yang biasa dilakukan adalah fluktusi debit produksi maupun distribusi, monitoring tekanan dan status pompa.

Pengembangan Scada yang akan dilaksanakan adalah untuk mengedalikan tingkat kehilangan air, efisiensi energi yang diaplikasi pada mesin pompa dan pressure management  pada system distribusi PDAM Giri Menang. Pengendalian kehilangan air kedepan dengan dikembangkannya sistem scada yang terintegrasi dengan District Meter Area (DMA) memungkinkan PDAM Giri Menang mengetahui indikasi pencurian air pada suatu area cukup melalui analisa data telemetri.