Rapat Pembukaan Audit Mutu Internal Tahap 1 ISO 9001:2008

Rapat Pembukaan Audit Mutu Internal Tahap 1 ISO 9001:2008

Bertempat di ruang rapat kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang yang dilaksanakan tanggal 29 Maret 2017 dilakukan rapat pembukaan Audit Internal Sistem Manajemen Mutu Tahap pertama yang di fasilitasi oleh Bagian QHSE PDAM Giri Menang.

Dalam rapat tersebut hadir pula Direktur Utama PDAM Giri Menang yang sekaligus memberikan sambutan dan membuka acara Audit Internal Mutu. Didampingi Direktur Tehnik H. M. Yusuf, Direktur Umum Maman Rahman Danis beserta jajaran Kepala Bagian dan seluruh peserta tim audit internal manajemen mutu.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar perusahaan mampu mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan atau potensi-potensi yang akan terjadi apabila kita menghadapi tim auditor dari pihak ekternal. “kalaupun masih ada temuan dalam praktek audit oleh pihak eksternal akan meminimalisir temuan-temuan yang dihadapi.” Ujar Panji, Kepala Seksi HSE PDAM Giri Menang.

Yang terpenting dalam kegiatan tersebut adalah untuk memastikan apakah komitmen yang kita sepakati bersama selama ini masih diterapkan, dilaksanakan, dan berjalan dengan baik atau tidak.

Audit tahap pertama tersebut akan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, yakni dari tanggal 29-31 maret 2017. Dan untuk penyelesaiannya akan membutuhkan waktu kurang lebih selama dua minggu terhitug dari berakhirnya audit, tanggal 31. Hasil dari audit internal tersebut akan di pertanggungjawabkan dan akan dilaporkan kepada top manajemen dalam rapat tinjauan manjemen (management review).

Direktur PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini dalam sambutannya menekankan kembali bahwa kegiatan audit internal manajemen mutu tersebut dilakukan untuk menguji komitmen. “Apakah komitmen kita mdalam menjalankan ISO 9001:2008 sistem manajemen mutu ini sudah dilaksanakan dengan benar atau tidak.”

Menurutnya kegiatan semacam ini adalah sebagai wadah/ruang untuk mengidentifikasi segala bentuk kemungkinan kesalahan prosedur untuk diperbaiki agar tidak ada lagi temuan yang didapatkan ketika dilakukan oleh pihak eksternal dan dinilai lemah dalam menjalankan komitmen.

“Kalau saja kita berkomitmen dengan baik dalam menjalankan semua ini dengan sungguh-sungguh sebenarnya tidak perlu ada kegiatan semacam ini.” Ujarnya.