JAKARTA- Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) L. Ahmad Zaini diundang oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjadi narasumber. Bertempat di Hotel Grand Melia, Jakarta (19/05) BSSN mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Profil Resiko Keamanan Siber Sektor Energi dan Sumber Daya Alam. Kegiatan ini bertujuan untuk bisa memberikan penyamaan persepsi terkait pengelolaan Teknologi Informasi/Manajemen Risiko pada instansi-instansi besar yang diarasa perlu untuk dilindungi.
Acara dibuka langsung oleh Koordinator Kelompok Tata Kelola dan Pengembangan Ekosistem Keamanan Siber dan Sandi Sektor Energi, SDM, Pangan, dan Kehutanan BSSN Agustinus Toad. Dalam sambutannya, Agustinus menyampaikan apresiasi yang besar kepada semua narasumber yang mau hadir dan berbagi keilmuannya sesuai dengan sektornya masing-masing. BSSN sebagai instansi yang menginisiasi kegiatan ini diharapkan bisa mendapatkan informasi-informasi penting yang kemudian akan dijadikan bahan pada program-program selanjutnya.
Turut hadir mendampingi Direktur Utama, Manajer Teknologi Informasi Rama Waskita beserta Tim. PTAM Giri Menang (Perseroda) dinilai oleh BSSN memiliki teknologi yang termutakhir dalam menjalankan manajemen perusahaan, sehingga kehadiran Direktur Utam bersama Tim dirasa perlu untuk bisa melakukan sharing knowledge dihadapan perusahaan-perusahaan besar yang hadir. Diantaranya ada beberapa perusahaan besar yang ikut serta dalam kegiatan ini, yakni PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pembangkitan Jawa – Bali (PJB) PT dan Perum Perhutani.
Sebagai narasumber pertama, Zaini memberikan pemaparannya terkait Keamanan Siber PTAM Giri Menang (Perseroda). Zaini menekankan bahwa setiap aplikasi atau sistem yang dibangun oleh manajemen terkhusus bidang TI merupakan hasil karya sendiri. Manajemen membuat aplikasi dan sistem dengan sumber daya manusia yang sudah dimiliki oleh perusahaan. Namun disamping itu, perlu adanya koordinasi lanjutan dengan BSSN sehingga setiap aplikasi atau sistem yang sudah dibangun nantinya perlu untuk dibuatkan koridor-koridor agar bisa menjadi haluan setiap instansi dalam mengelola dan meningkatkan kompetensi teknologi dari semua instansi.
“ kegiatan kita hari ini menjadi penting karena dengan berbagai macam sistem atau aplikasi yang sudah dibangun oleh instansi manapun ketika belum ada analisis yang pasti terkait antisipasi resiko itu akan menjadi sebuah problem kedepannya. Penerapan analisis terkait antisipasi resiko itu bisa kita temukan bersama dengan adanya kegiatan FGD seperti ini. Kami yakin dengan bekerjasama dengan optimal, setiap stake holder terkait akan memberikan sebuah solusi yang kemudian bias dijadikan koridor secara nasional, ” ungkap Zaini.
Teknologi dan Informasi merupakan sebuah elemen yang penting dalam menggerakkan roda perusahaan. Terlebih lagi pada perusahaan yang bergerak pada pelayanan publik. PTAM Giri Menang (Perseroda) sebagai BUMD Air Minum yang terus mengupayakan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan setia tidak pernah berhenti untuk memberikan inovasi-inovasi terbaiknya. Salah satu inovasi tersebut adalah pengembangan teknologi informasi yang sampai saat ini terus dimutakhirkan, sehingga kepuasan pelanggan setia tetap terjaga sampai saat ini. (saw)
