Final. PDAM Harus Puas Duduk Diposisi Kedua

Final. PDAM Harus Puas Duduk Diposisi Kedua

Giri Menang. Pelaksanaan Turnamen Bulutangkis Antar (Organisasi Perangkat Daerah) OPD, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Lombok Barat Ke-61 sukses berjalan dengan baik sampai akhir pertandingan, Jumat (5/4). Pagelaran turnamen yang dilaksanakan di Sportorium Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar tersebut digelar selama enam hari dan menempatkan tuan rumah, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat keluar sebagai juara I, dan PDAM Giri Menang harus puas dengan duduk di posisi Juara II dengan skor 15–14, dan 27–30 pada set kedua/terakhir.

Pertandingan di babak final dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid beserta beberapa Pejabat Eselon II yang terlihat sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut. Euforia suporter dari masing-masing kubu juga tidak kalah semangatnya dengan pemain, sehingga suasana  pertandingan tegang (khususnya dilihat dari raut muka masing-masing pemain) dan berjalan sangat seru karena skor antara keduanya saling susul sampai akhirnya keberuntungan itu berpihak pada Dikbud Lobar.  

Pagelaran turnamen yang masuk dalam salah satu rangkaian HUT Kab. Lombok Barat yang Ke-61 tersebut sebenarnya hanya sebagai ajang untuk bisa mempererat lintas instansi/OPD yang ada di Kab. Lombok Barat. Turnamen tersebut diikuti oleh 25 Instansi/OPD Se-Lombok Barat dengan hanya satu kelas saja, yakni ganda putra.

Direktur Utama PDAM Giri Menang, L. Ahmad zaini dan Kepala Bagian Perencanaan, Burhanudin tampil dengan semangat luar biasa mengerahkan segala kemampuannya dalam bertanding mulai dari pertandingan dihari pertama sampai akhirnya lolos sampai ke final walaupun di akhir pertandingan (babak final) Pak Zaini yang akrab disapa Pak Dirut sedang tidak dalam kondisi prima.

Selanjutnya dipenghujung acara, dilakukan pembagian hadiah kepada para pemenang berupa Trophy, Uang tunai, Bingkisan, dan Hadiah Raket Spesial yang penyerahannya dilakukan langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dan Ketua KONI Lombok Barat, Bapak Herman.

Kemenangan dan kekalahan itu adalah hal yang biasa. Tidak ada kata menang kalau tidak ada kata kalah. Dua kata tersebut tercipta sepaket. Tapi bukan itu point nya. Jalinan dan saling kenal antar satu instansi dengan instansi lain adalah jauh lebih berarti, apalagi kita dibawah naungan satu lembaga yang sama, yaitu Lombok Barat.

DIRGAHAYU LOMBOK BARAT YANG KE – 61