Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang menggelar sosialisasi penyesuaian tarif air minum di 3 (tiga) lokasi yang dimulai dari hari Rabu, 16 Januari hingga Jumat, 18 Januari 2019.
Sosialisasi yang dilakukan adalah mengenai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum dan juga didukung dengan Surat Keputusan Bersama Bupati Kab. Lombok Barat dan Walikota Mataram.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut dimulai dari daerah Lombok Barat Bagian utara dan tengah antara lain: Kec. Narmada, Kec. Lingsar, Kec. Batu Layar, Kec. Gunung Sari, dan Kec. Labuapi. Pertemuannya dipusatkan di Kantor Balai Pelatihan Kesehatan Kota Mataram di Selagalas. Lombok Barat (16/1) dan diikuti oleh 100 Orang dengan masing-masing (20 Orang) perwakilan dari masing-masing kecamatan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis (17/1) dimana pertemuannya dipusatkan di Kantor Camat Gerung dengan total peserta sebanyak 100 Orang dan terdiri dari masing-masing (20 Orang) perwakilan dari Kec. Gerung, Kec. Kediri, Kec. Kuripan, Kec. Lembar dan Kec. Sekotong.
Pertemuan terakhir dilaksanakan pada hari Jumat (18/1) dan dipusatkan di Aula Kantor Camat Mataram yang beralamatkan di Jl. Sriwijaya 04 Mataram dengan peserta sebanyak 120 Orang yang terdiri dari masing-masing (20 Orang) perwakilan dari Kec. Mataram, Kec. Cakra Negara, Kec. Sandubaya, Kc Selaparang, Kec. Sekarbela dan Kc. Ampenan.
Direktur Utama PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita semua adalah pelayan bagi masyarakat khususnya pelanggan PDAM Giri Menang. Kritikan dan saran yang beralamatkan ke PDAM adalah salah satu bentuk bahwa masyarakat masih sangat peduli dengan PDAM Giri Menang dan tugas kita bersama untuk membuatnya menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.
“Adanya kritik dan saran tersebut adalah untuk mengetahui titik kesalahan kita sehingga kita mampu memperbaikinya menjadi sesuatu yang bermanfaat, tentunya tak lain hanya untuk kepuasan pelanggan.” Ujarnya.
“bayangkan kalau tidak ada yang mengkritik dan memberikan saran atau bahkan tidak ada yang peduli dengan PDAM, maka kita tidak akan pernah tahu titik kesalahan/point berbaikan yang harus kita kerjakan.” Lanjutnya.
Kegiatan Sosialisasi tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta yang ikut hadir dengan beragam jenis pertanyaan seputar penyesuaian tarif sampai dengan infrastruktur pelayanan PDAM Giri Menang. Tidak sedikit dari mereka yang sangat kritis mempertanyakan alasan dan dampak penyesuaian terhadap masyarakat. Namun pertanyaan demi pertanyaan mampu dijawab dengan baik oleh tim dari Forum Pelanggan, Dewan Pengawas dan tim dari manajemen PDAM Giri Menang.