Mataram. Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora) Imam Nahrawi mengagendakan perencanaan perubahan jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) yang selama ini digelar dalam empat tahun sekali akan dirubah menjadi dua tahun sekali.
“kita sedang memikirkan PON itu bisa terlaksana seperti pelaksanaan POR PERPAMSI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali,” kata Menpora Imam Nahrawi usai membuka kegiatan POR PERPAMSI Ke-V di Halaman Kantor Gubernur NTB, beberapa waktu lalu (17/5/2017)
Tak hanya itu, Imam Nahrawi juga mencanangkan setiap PON dilaksanakan di dua daerah. Misalkan, Bali dengan NTB, atu NTB dengan NTT. “kita sedang upayakan hal itu,” katanya. Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana olahraga di setiap daerah. Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan juga bisa digenjot. “kalau kita bisa gelar sekali dalam dua tahun, dmpaknya akan sangat luar biasa bagi daerah,” ujarnya.
Pelaksanaan PON dua tahun sekali, menurut dia, dapat memacu para atlet agar lebih giat berlatih. “kalau atlet menunggu momen PON, sangat lama. Kita butuh latihan yang berkelanjutan,” kata dia.
Saat ini, u[paya itu masih dipikirkan bersama pihak terkait. Karena, untuk melaksanakan itu semua butuh pertimbangan. “kita pikirkan secara teknis dan matang untuk pelaksanaannya,” ujarnya.
