Mataram, Surat edaran mengenai anjuran sholat berjamaah yang diinstruksikan oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat TGH. M Zainul Majdi atau yang lebih akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) diapresiasi dengan baik oleh semua pihak instansi dan perusahaan yang ada di NTB khususnya di Kota Mataram. Instruksi Gubernur tersebut juga dianggap sebagai bagian dari upaya pembangunan Provinsi NTB yang dihajatkan untuk mewujudkan masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.
Surat edaran yang dikeluarkan Provinsi tersebut disambut baik oleh PDAM Giri Menang. Perusahaan Daerah yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram ini juga menginstruksikan kepada seluruh karyawan dan karyawatinya khusunya yang beragama islam (melalui surat edaran) untuk shalat berjamaah tepat waktu di masjid/Mushalla. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa serta mengembangkan syi’ar islam dilingkungan PDAM Giri Menang dan juga membantu mewujudkan hajat Provinsi NTB menuju masyarakat yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.
Dalam surat tersebut karyawan dan karyawati PDAM Giri Menang dihimbau untuk menghentikan seluruh kegiatan yang masih berjalan selama 10 menit sebelum adzan berkumandang dan melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid/mushalla (terdekat).
“Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa serta mengembangkan syi’ar islam di lingkungan PDAM Giri Menang dengan ini dihimbau kepada seluruh karyawan dan karyawati agar menghentikan seluruh kegiatan 10 menit sebelum adzan berkumandang dan segera melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid/mushola terdekat”.dikutip dari surat edaran.
